PONTIANAK

Kota Pontianak adalah Ibukota Provinsi Kalimantan Barat yang dikenal sebagai “Kota Khatulistiwa” karena dilalui oleh garis maya khatulistiwa dan Tugu Khatulistiwa merupakan simbol dari kota ini.

Nama Pontianak sendiri berasal dari bahasa Melayu yang dipercaya berkaitan dengan kisah Syarif Abdurrahman Alkadrie yang sering diganggu oleh makhluk astral kuntilanak ketika menyusuri Sungai Kapuas dan Kota Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie pada Tanggal 23 Oktober 1771 Masehi.

Penduduk kota Pontianak terdiri dari keberagaman etnis yaitu Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa dan etnis-etnis lainnya yang memiliki budaya dan adat istiadatnya masing-masing.

Etnis Melayu memiliki tradisi Festival Meriam Karbit dan Festival Titik Kulminasi Matahari. Etnis Dayak sendiri memiliki Festival Gawai dan Naik Dango dan begitu juga Etnis Tionghoa yang memiliki Festival Cap Go Meh dan Festival Sembahyang kubur ( Cheng Beng ) serta festival dari etnis-etnis lainnya.

Terdapat juga tempat wisata religi yang dapat dikunjungi saat berkunjung ke Pontianak seperti Masjid Raya Mujahidin dan Masjid Jami’, Gereja Katedral Santo Yosef dan Gereja Gembala Baik. Kemudian Vihara Buddha Maha Maitreya, Vihara Vajra Bumi Kertayuga serta Kelenteng Bodhisatva Karaniya Metta.

Masjid Raya Mujahidin                                                                  Masjid Jami’

Gereja Katedral St. Yosef                                                               Gereja Gembala Baik

Vihara Buddha Maha Maitreya                                                    Vihara Bodhisatva Karaniya Metta

Bagi yang ingin berbelanja cenderamata dan makanan ringan khas Pontianak sebagai suvenir saat berkunjung ke Pontianak, dapat mengunjungi Pusat Suvenir Keboen Sajoek di komplek stadion PSP yang berada di Jalan Pattimura.

Dapat juga melihat berbagai aktivitas masyarakat setempat di Sungai Kapuas yang merupakan Sungai terpanjang di Indonesia (1,143 km ). Melihat panorama sungai dari Taman Alun Kapuas atau dengan jalan-jalan santai pada sore harinya di sepanjang waterfront. Bisa juga menaiki kapal motor tradisional yang akan berkeliling di sekitar Sungai Kapuas pada waktu menjelang sore hingga malam harinya.

Waterfront Kapuas

Taman Alun Kapuas

Kapal Tradisional

 

 

 

 

Kota Pontianak juga terkenal akan wisata kulinernya dengan keanekaragaman pilihan kuliner yang terkenal antara lain Bubur Pedas ( Burdas ), Nasi Campur, Kwekia Theng, Es Krim Angi, Bubur Ikan Ahian.

Nasi Ayam

Kwe Kia Theng

Bubur Ikan Ahian

Es Krim Angi

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.